DAFTAR
ISI
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A.
SOAL/PERMASALAHAN
B.
LANDASAN
TEORI
BAB
II ISI LAPORAN
A.
PEMBAHASAN
SINGLE ROW FUNCTION DAN GROUP FUNCTION
BAB
III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
B.
DAFTAR PUSTAKA
BAB
1
PENDAHULUAN
A. SOAL/PERMASALAHAN
1.
Definisi
Single row dan Group Functions ?
2.
Sebutkan
jenis-jenis Single row !
3.
Definisi
Group Function ?
B.
LANDASAN
TEORI
1. Single- row
functions beroperasi hanya pada satu baris dan menghasilkan satu nilai untuk
setiap baris. Digunakan untuk memanipulasi data item. Menerima satu
argument atau lebih dan menghasilkan satu nilai untuk setiap baris yang
ditampilkan.
2. Single-Row functions terdiri dari 5 jenis,
yaitu Character functions, Number Functions, Conversion Functions, dan General
Functions
·
Fungsi Character
Fungsi karakter menerima input berupa karakter dan mengembalikan nilai yang bisa berupa karakter maupun angka. Fungsi karakter dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Casemanipulation functions dan Character-manipulation functions. Case-manipulation Functions berguna untuk mengubah karakter dari huruf kecil ke huruf besar atau sebaliknya.Character-manipulation Functions dgunakan untuk memanipulasi karakter, missal menggabungkan karakter, mengambil sebagian karakter dari sebuah kalimat, serta mengetahui panjang dari sebuah kalimat.
Fungsi karakter menerima input berupa karakter dan mengembalikan nilai yang bisa berupa karakter maupun angka. Fungsi karakter dibagi menjadi 2 kelompok yaitu Casemanipulation functions dan Character-manipulation functions. Case-manipulation Functions berguna untuk mengubah karakter dari huruf kecil ke huruf besar atau sebaliknya.Character-manipulation Functions dgunakan untuk memanipulasi karakter, missal menggabungkan karakter, mengambil sebagian karakter dari sebuah kalimat, serta mengetahui panjang dari sebuah kalimat.
·
FUNGSI NUMBER
Fungsi angka digunakan untuk memanipulasi suatu angka, berikut daftar fungsi angka:
ROUND (column | expression, n )
Kegunaan:Membulatkan suatu nilai sampai decimal. Jika n tidak disebutkan, berarti tidak ada nilai decimal, jika n bernilai negatif berarti dibulatkan kekiri sesuai dengan nilai n.
TRUNC (column | expression, n )
Kegunaan:Memotong suatu nilai sampai n decimal. Jika n tidak disebutkan, maka n bernilai 0. Jika n bernilai negativeberarti dibulatkan kekiri sesuai dengan nilai n.
MOD (m, n )
Kegunaan:Mencari nilai sisa dari m dibagi n.
Contoh:
Select round(45.923,5), round(45.923), round(45.923,9)*from dual
Fungsi angka digunakan untuk memanipulasi suatu angka, berikut daftar fungsi angka:
ROUND (column | expression, n )
Kegunaan:Membulatkan suatu nilai sampai decimal. Jika n tidak disebutkan, berarti tidak ada nilai decimal, jika n bernilai negatif berarti dibulatkan kekiri sesuai dengan nilai n.
TRUNC (column | expression, n )
Kegunaan:Memotong suatu nilai sampai n decimal. Jika n tidak disebutkan, maka n bernilai 0. Jika n bernilai negativeberarti dibulatkan kekiri sesuai dengan nilai n.
MOD (m, n )
Kegunaan:Mencari nilai sisa dari m dibagi n.
Contoh:
Select round(45.923,5), round(45.923), round(45.923,9)*from dual
·
FUNGSI DATE
Oracle database menyimpan tanggal dalam format angka yang terdiri dari: abad, tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik, nilai tanggal yang dapat disimpan oleh oracle adalah antara 1 januari 4712 SM sampai 31 Desember 9999. Sedangkan untuk tampilan defaultnya mengguanakan format DD-MON-RR, yang berarti menampilkan 2 digit angka yang menunjukkan yanggal, kemudian 3 digit karakter terdepan dari nama bulan, dan 2 digit terakhir dari tahun. Meskipun saat ditampilkan tahunnya hanya tediri daru dua digit, tetapi pada penyimpanannya tetap 4 digit terdepan menunjukkan abad dan 2 digit berikutnya menunjukkan tahun. Untuk menampilkan tanggal dan waktu dari database server digunakan fungsi SYSDATE. Fungsi SYSDATE digunakan sebagaimana nama kolom pada perintah SELECT. Untuk memanipulasi data bertipe tanggal, selain menggunakan operasi aritmatik, juga bisa memanfaatkan fungsi tanggal. Semua fungsi tanggal akan menghasilkan data bertipe tanggal, kecuali fungsi MONTHS_BETWEEN yang menghasilkan angka.
Oracle database menyimpan tanggal dalam format angka yang terdiri dari: abad, tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan detik, nilai tanggal yang dapat disimpan oleh oracle adalah antara 1 januari 4712 SM sampai 31 Desember 9999. Sedangkan untuk tampilan defaultnya mengguanakan format DD-MON-RR, yang berarti menampilkan 2 digit angka yang menunjukkan yanggal, kemudian 3 digit karakter terdepan dari nama bulan, dan 2 digit terakhir dari tahun. Meskipun saat ditampilkan tahunnya hanya tediri daru dua digit, tetapi pada penyimpanannya tetap 4 digit terdepan menunjukkan abad dan 2 digit berikutnya menunjukkan tahun. Untuk menampilkan tanggal dan waktu dari database server digunakan fungsi SYSDATE. Fungsi SYSDATE digunakan sebagaimana nama kolom pada perintah SELECT. Untuk memanipulasi data bertipe tanggal, selain menggunakan operasi aritmatik, juga bisa memanfaatkan fungsi tanggal. Semua fungsi tanggal akan menghasilkan data bertipe tanggal, kecuali fungsi MONTHS_BETWEEN yang menghasilkan angka.
·
Fungsi Konversi
Fungsi konversi digunakan untuk mengubah tipe data menjadi tipe data yang lain, sebetulnya tanpa menggunakan fungsi konversi oracle secara otomatis akan mengubah suatu tipe data menjadi tipe data data yang sesuai, fasilitas ini ini disebut dangan Implicit Data Type Conversion. Tipe data yang secara otomatis diubah oleh oracle adalah dari VARCHAR2 atau CHAR menjadi NUMBER, VARCHAR2 atau CHAR menjadi DATE, dan NUMBER menjadi VARCHAR2, serta DATE menjadi VARCHAR2. Meskipun secara otomatis Oracle mengubah data secara implicit, tetap dianjurkan untuk mengubah tipe data secara eksplisit,agar kinerja Oracle tetap baik. Explisit Data Type Conversion akan mengubah NUMBER menjadi CHARACTER, dan CHARACTER menjadi DATE serta sebaliknya.
Format model harus dituliskan dengan menggunakan tanda petik tunggal, casesensitive, dapat diisi dengan format tanggal yang valid. Antara tanggal dan format tanggal harus dipasah kan dengan tanda koma. Secara otomatis nama hari dan nama bulan ditambahkan dengan spasi, untuk menghilangkan spasi dapat digunakan mode fm.
Fungsi konversi digunakan untuk mengubah tipe data menjadi tipe data yang lain, sebetulnya tanpa menggunakan fungsi konversi oracle secara otomatis akan mengubah suatu tipe data menjadi tipe data data yang sesuai, fasilitas ini ini disebut dangan Implicit Data Type Conversion. Tipe data yang secara otomatis diubah oleh oracle adalah dari VARCHAR2 atau CHAR menjadi NUMBER, VARCHAR2 atau CHAR menjadi DATE, dan NUMBER menjadi VARCHAR2, serta DATE menjadi VARCHAR2. Meskipun secara otomatis Oracle mengubah data secara implicit, tetap dianjurkan untuk mengubah tipe data secara eksplisit,agar kinerja Oracle tetap baik. Explisit Data Type Conversion akan mengubah NUMBER menjadi CHARACTER, dan CHARACTER menjadi DATE serta sebaliknya.
Format model harus dituliskan dengan menggunakan tanda petik tunggal, casesensitive, dapat diisi dengan format tanggal yang valid. Antara tanggal dan format tanggal harus dipasah kan dengan tanda koma. Secara otomatis nama hari dan nama bulan ditambahkan dengan spasi, untuk menghilangkan spasi dapat digunakan mode fm.
·
FUNGSI GENERAL
Fungsi ini terdiri 2 macam, yaitu fungsi yang digunakan untuk menangani nilai NULL dan fungsi yang merupakan ekspresi kondisi. Berikut adalah daftar dari general functions yang digunakan untuk menangani nilai NULL.
Fungsi ini terdiri 2 macam, yaitu fungsi yang digunakan untuk menangani nilai NULL dan fungsi yang merupakan ekspresi kondisi. Berikut adalah daftar dari general functions yang digunakan untuk menangani nilai NULL.
3.
Group function merupakan fungsi yang
akan akan memproses banyak data dan menghasilkan satu atau beberapa output
sesuai dengan pengelompokan yang dilakukan. Untuk pengelompokan digunakan
klausa GROUP BY.
BAB
II
Pembahasan
Secara garis besar Oracle database built in function
dibagi dalam dua bagian yaitu :
1. Single
row function à
memproses satu baris data pada satu saat dan memberikan satu output untuk
setiap satu baris data masukan.
2. Group
function à
memproses multi-row data pada saat bersamaan dan memberikan satu oroutput.
A. Berdasarkan
tipe data yang diproses, single row function dibagi menjadi 5 jenis, yaitu:
1. Character
function
2. Numeric
function
3. Data
function
4. Conversion
function
5. General
function
1. Character
function
a. ASCII
( ) dan CHR ( )
SQL> select ascii (‘a’),ascii(‘A’),
2 ascii
(‘z’),ascii(‘t’),ascii(‘I’),
3 from dual;
Digunakan untuk menampilkan nilai ASCII dari
karakter X dan CHR (x) berfungsi untuk
mengembalikan karakter dari suatu niali ASCII.
SQL>
select chr (100),chr(92),
2 chr (97),chr(65),chr(122),
3 from dual;
b. Concat
untuk menggabungkan karakter string x dan y.
SQL>
select concat (nama_barang, keterangan)
2 from barang where kode_barang = 10011;
c. INITCAP(
), LOW( ) dan UPPER( )
Ketiga
fungsi ini disebut dengan case-manipulation.
INITCAP
à
mengubah karakter awal suku kata menjadi huruf capital
LOWER
à
mengubah string (x) menjadi huruf kecil
UPPER
à
untuk mengubah string (x) menjadi huruf capital
SQL>
select ‘bELaJar Oracle’ as “String”,
2 INITCAP (‘bELaJar Oracle’) as
“INITCAP”,
3 LOWER (‘bELaJar Oracle’) as “LOWER”,
4 UPPER (‘bELaJar Oracle’) as “UPPER”,
5 from dual;
d. SUBSTR
( ) digunakan untuk menampilkan substring mulai dari posisi y sebanyak z
karakter dari string x.
SQL>
select ‘ABCDEFGHIJKLMN’ string,
2 substr (‘ABCDEFGHIJKLMN’,3,4),
3 substr (‘ABCDEFGHIJKLMN’,-6,3),
4 from dual;
e. Kombinasi
character function
SQL>
select nama_plg,
2 lower (concat(substr
(nama_plg,1,2),’@edu.com’)) as “Email”
3 from pelanggan;
2. Numeric
function
a. Floor
( ) untuk pembulatan ke bawah dari nilai decimal x
SQL>
select floor (5,1),floor(5.9),floor(-5.9)
2 from dual;
b. Mod
SQL>
select mod (7,2)
2 from dual;
3. Data
function
a. ADD_MONTHS
mengembalikan hasil penjumlahan tanggal x dengan y bulan.
Contoh
: tanggal 02-Nov-09 ditambah 6 bulan maka hasilnya tanggal 02-May-10.
SQL>
select add_months(’10-11-2012’,6) from dual;
4. Convertion
function
Konversi
tanggal ke karakter dengan TO_CHAR
SQL>
select to_char (sysdate,’Day DD, month yyyy’)
2 from dual;
5. General
function merupakan function yang bias dioperasikan pada semua tipe data.
NULLIF
digunakan untuk membandingkan nilai x dan y.
SQL>
select nullif (7,8),
2 nullif (7,7),
3 nullif (‘Budi’,’BUDI’),
4 nullif (‘TATI’,’TATI’),
5 from dual;
B. Group
Function
a. AVG
(X) digunakan untuk menghitung nilai rata-rata dari kelompok data x.
SQL>
select avg(harga_jual) as “Rata-Rata Harga Jual”
2 from barang;
b. COUNT
digunakan untuk menghitung jumlah data dari kelompok data x.
SQL>
select count (kode_brg) as”Jumlah Barang”
2 from barang;
c. MAX
dan MIN
SQL>
select max (harga_jual),
2 min (harga_jual),
3 from barang;
d. STDDEV(
) digunakan untuk menghitung nilai standar deviasi dari kelompok data x.
SQL>
select sttdev(harga_jual)
2 from barang;
e. SUM(
) untuk menghitung jumlah total dari data yang ada di kelompok data x.
SQL>
select sum (total)
2 from jual;
f. VARIANCE
( ) untuk menghitung nilai variance dari kelompok data x .
SQL>
select variance(harga_jual)
2 from barang;
g. Mengelompokkan
data menggunakan Group Bydigunkana untuk mengelompokkan suatu dara berdasarakan
kriteria pada perintah select.
SQL>
select id_plg, sum(total)”Total Penjualan”
2 from jual
3 group by id_plg;
h. Menyeleksi
hasil Goup By dengan Having
SQL>
select id_plg, sum(total) “Total Penjualan”
2 from jual
3 Having avg (total) >1000000
4 group by id_plg;
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
SINGLE-ROW FUNCTION
·
untuk manipulasi data
·
proses akan akan dilakukan per baris dan
menghasilkan satu nilai per baris
·
bisa digunakan untuk modify tipe
data(conversion)
·
bisa digunakan berulang(nested/fungsi di
dalam fungsi)
·
argument bisa berupa baris atau
ekspresi.
GROUP
FUNCTION :
Group function merupakan fungsi yang
akan akan memproses banyak data dan menghasilkan satu atau beberapa output
sesuai dengan pengelompokan yang dilakukan.
B. DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar