BAB
I
SOAL/PERMASALAHAN
1.
Ada berapa jenis function pada Single
Row Function?
2.
Ada berapa jenis Group Function?
3.
Apa
yang di maksud dengan Operasi Join pada Oracle?
4.
Ada
berapa bentuk Operasi Join pada Oracle?
A. Landasan
Teori
1. Built-in
Function
Secara garis besar Oracle database built-in function
dibagi dalam dua bagian, yaitu:
Single-row function :
Memproses satu baris data pada satu saat dan memberikan
satu output untuk setiap satu baris
data masukan. Contoh single-row functions adalah UPPER
yang berfungsi mengubah data
input menjadi huruf
kapital
Group Function :
Memproses multi-row data pada saat bersamaan dan
memberikan satu output. Contoh group
function adalah SUM untuk menghitung nilai total.
2. Operasi
Join
Join merupakan sebuah operasi yang digunakan untuk
mendapatkan data gabungan dari dua
tabel atau lebih. Operasi ini digunakan dalam perintah SELECT
dan biasanya dipakai
untuk memperoleh detail data dari tabel-tabel yang saling terkait (memiliki relasi).
Operasi JOIN pada Oracle, yaitu :
Berdasarkan tanda pembanding pada klausa where:
1. Equi Join
2. Non-Equi Join
Berdasarkan data yang dihasilkan:
1. Inner Join
2. Outer Join
3. Self Join
Pembahasan
Join merupakan sebuah operasi yang digunakan untuk
mendapatkan data gabungan dari dua tabel atau lebih.
Beberapa perintah join pada oracle :
1. Equi
join
select jual.tgl, jual.id_jual,
pelanggan.nama_plg,
jual.total
from jual,pelanggan
where jual.id_plg =
pelanggan.id_plg
2. Non
equi join
Contoh untuk tabel mahasiswa dan
tabel nilai:
SQL> select m.nama_mhs,
2
m.nilai_mhs,
3
m.kode_nilai,
4
from mahasiswa m,nilai n
5
where m.nilai_mhs between n.batas_bawah and n.batas_atas;
3. Left
outer join
SQL> select b.kode_brg,
2
b.nama_brg,
3
j.id_jual
4
from barang b, jual j
5
where b.kode_brg = j,kode_brg(+)
6
order by b.nama_brg;
4. Right
outer join
SQL> select b.kode_brg,
2
b.nama_brg,
3
j.id_jual
4
from barang b,jual j
5
where b.kode_brg (+) = j.kode_brg
6
order by b.kode_brg;
5. Full
outer join
SQL> select b.kode_brg,
2
b. nama_brg,
3
j.id_jual
4
from barang b, jual j
5
where b.kode_brg = j.kode_brg (+)
6
union
7
select b.kode_brg,
8
b.nama_brg,
9
j.id_jual
10 from barang b,jual j
11 where b.kode_brg (+) = j.kode_brg;
6. Self
join
SQL> select anggota.NIM,
2
anggota.nama_mhs as”Anggota Kelompok
3
ketua.nama_mhs as”Nama Ketua Kelompok”
4
from mahasiswa ketua, mahasiswa anggota
5
where anggota.id_ketua = ketua.NIM;
7. Natural
join
SQL> select kode_brg,
2
nama_barang
3
id_jual
4
from barang natural join jual;
8. Klausa
using
SQL> select kode_brg,
2
nama_brg,
3
harga_jual
4
from barang inner join jual
5
using (kode_brg)
6
order by )kode_brg);
9. Klausa
ON
SQL> select b.kode_brg,
2
b.nama_brg,
3
j.id_jual
4
from barang b.join jual j
5
on (b.kode_brg = j.kode_brg)
6
order by b.kode_brg;
Klausa ON untuk Non Equi join:
SQL> select m.NIM,
2
M.Nama_mhs,
3
n.Kode_nilai,
4
m.nilai_mhs
5
from mahasiswa m join nilai n
6
on (m.nilai_mhs between n.batas_bawah and n.batas_atas);
10. Cross
join
SQL> select b.kode_brg,
2 j.id_jual
3
from barang b.cross join jual j;
11. Join
banyak tabel
select b.kode_brg,
b.nama_brg,
p.nama_plg,
j.id_jual
from barang b,
pelanggan p,
jual j
where b.kode_brg = j.kode_brg
and p.id_plg = j.id_plg
order by p.nama_plg, b.kode_brg
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
di ambil kesimpulan bahwa Single Row Function memproses suatu basis data pada
suatu dan memberikan satu output untuk setiap satu baris data masukan.
Sedangkan Group Function memproses multi-row data pada saat bersamaan dan memberikan satu output.
Sedangkan
Join adalah sebuah operasi yang digunakan untuk mendapatkan data gabungan dari
dua tabel atau lebih.
DAFTAR PUSTAKA
3.
Laporan
praktikum 8
& 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar