DAFTAR ISI
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
SOAL/PERMASALAHAN
B.
LANDASAN TEORI
BAB II ISI LAPORAN
A.
PEMBAHASAN VIEW
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
B.
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
SOAL/PERMASALAHAN
1.
Definisi
View ?
2.
Sintaq
dasar view ?
3.
Function
pada view ?
B.
LANDASAN
TEORI
1.
Definisi
View
VIEW
View merupakan suatu cara alternatif untuk melihat
data dari satu atau lebih tabel didalam database. View dapat dipandang sebagai
suatu virtual table (tabel tak nyata) atau suatu stored query (query
yang tersimpan).
Beberapa
aturan dalam pembuatan VIEW :
Nama
view harus sesuai dengan aturan penamaan identifier dan harus unik untuk setiap
user. Sebagai tambahan, namanya harus berbeda dengan tabel-tabel milik user
yang membuat view. Biasanya, nama view dimulai dengan awalan huruf v atau
awalan view_ atau akhiran _view, contohnya vNasabah, view_Nasabah atau
Rekening_view.
2. Sintaq dasar View
Sintaq Dasar VIEW
View dapat dibuat
berdasarkan view yang lain
Query yang didefinisikan dalam view tidak
boleh mengandung ORDER BY
Jumlah kolom (field) yang tertera di
daftar_field harus sama dengan jumlah kolom pada ekspresi_select.
Daftar_field bersifat
optional, artinya boleh tidak ditulis. Tapi ada beberapa kondisi tertentu yang
menyebabkan daftar_field menjadi wajib ditulis, yaitu :
Terdapat kolom didalam
view yang diturunkan dari ekspresi aritmatika, fungsi atau konstanta.
Dua atau lebih kolom
dalam view memiliki nama yang sama (biasanya terjadi karena berasal dari tabel- tabel yang di-join).
Memang sengaja ingin
memberi nama kolom secara manual.
3. Function pada View
FUNCTION
Intro
Oracle memiliki 2 jenis Function, yaitu :
- Built-in Function / System Function
- User Defined Function (UDF)
Built-in Function /
System Function
Oracle memiliki built-in function yang dapat
dimanfaatkan untuk memudahkan penyusunan query. Built-in function tersebut
dapat dikelompokkan menjadi :
- Aggregate Function
- Date and Time Function
- Mathematical Function
- String Function
User Defined
Function (UDF)
Di dalam Oracle terdapat pengembangan T-SQL lainnya,
yaitu User Defined Function (UDF). UDF
merupakan Function yang dibuat / didefinisikan oleh pengguna basis data.
Di dalam SQL Server 2005 terdapat pengembangan T-SQL
lainnya, yaitu User Defined Function
(UDF). UDF merupakan Function yang dibuat / didefinisikan oleh pengguna
basis data.
BAB II
Pembahasan
View
adalah salah satu object database yang secara logika mempresentasikan sub
himpunan dari data yang berasal dari satu atau lebih tabel.
Kegunaan
dari view adalah :
1. Membatasi
akses database
2.
Membuat query kompleks secara mudah
3.
Mengijinkan independensi data
4. Untuk
menampilkan view (pandangan) data yang berbeda dari data yang sama.
Pembuatan
view
ü Sintak
penulisan view :
CREATE
[OR REPLACE] [FORCE|NOFORCE] VIEW view
[(alias[,
alias]…)]
AS
subquery
[WITH
CHECK OPTION [CONSTRAINT constraint]];
[WITH
READ ONLY [CONSTRAINT constraint]];
ü Memanggil
data dari view :
Buat
terlebih dahulu view EMPVU80 yang berisi detail pegawai yang bekerja di
department 80.
CREATE
VIEW empvu80
AS
SELECT employee_id, last_name, salary
FROM
employees
WHERE
department_id = 80;
View created.
ü Untuk
menampilkan struktur dari data view digunakan perintah DESCRIBE :
DESCRIBE
empvu80
Perintah
pembuatan view dapat dengan menggunakan kolom alias:
CREATE
VIEW salvu50
AS
SELECT employee_id ID_NUMBER, last_name NAME,
Salary*12
ANN_SALARY
FROM
employees
WHERE
department_id = 50;
View created.
ü Untuk
memanggil data dari view, digunakan perintah yang sama seperti memanggil data
dari table.
SELECT*
FROM
salvu50;
ü Memodifikasi
data view
Untuk
memodifikasi view digunakan klausa CREATE OR REPLACE VIEW.
CREATE
OR REPLACE VIEW empvu80
(id_number,
name, sal, department_id)
AS
SELECT employee_id, first_name | | ‘ ‘ | | last_name,
Salary,
department_id
FROM
employees
WHERE
department_id = 80;
View created.
ü Pembuatan
complex view
CREATE
VIEW dept_sum_vu
(name.
minsal, maxsal, avgsal)
AS
SELECT d.department_name, MIN(e.salary),
MAX(e.salary),
AVG(e.salary)
FROM
employees e, department d
WHERE
e.department_id = d.department_id
GROUP
BY d.department_name;
ü Mengabaikan
operasi DML :
CREATE
OR REPLACE VIEW empvu10
(employee_number,
employee_name,job_title)
AS
SELECT employee_id, last_name, job_id
FROM
employees
WHERE
department_id = 10
WITH
RAED ONLY;
View created.
ü Menghapus
view
Sintak
penulisannya:
DROP
VIEW view;
Contoh
:
DROP
VIEW empvu80;
·
Iniline view adalah subqiery dengan nama
alias yang digunakan dalam SQL Statement yang digunakan untuk membuat view.
·
TOP-N Analysis adalah query untuk
mendapatkan n buah nilai terbesar atau terkecil dari suatu kolom.
ü Membentuk
TOP-N Analysis
Contoh
:
SELECT
ROWNUM as RANK, last_name, salary
FROM
(SELECT last_name, salary FROM empployees
ORDER
BY salary DESC)
WHERE
ROWNUM <= 3;
BAB
III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa View merupakan suatu cara alternatif untuk melihat
data dari satu atau lebih tabel didalam database. View dapat dipandang sebagai
suatu virtual table (tabel tak nyata) atau suatu stored query (query
yang tersimpan). Beberapa aturan dalam pembuatan VIEW :Nama view harus
sesuai dengan aturan penamaan identifier dan harus unik untuk setiap user.
Sebagai tambahan, namanya harus berbeda dengan tabel-tabel milik user yang
membuat view. Biasanya, nama view dimulai dengan awalan huruf v atau awalan
view_ atau akhiran _view, contohnya vNasabah, view_Nasabah atau Rekening_view.
B. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum SMBD 11
View
Tidak ada komentar:
Posting Komentar